Yang Berbeda di Minggu Kedua #PelatihanBLC


Antusias: Santri PP Syaichona Moh Cholil sangat antusias belajar internet


 "Semangat berbagi itu harus tetap menyala daripada hanya menghujat tanpa sebuah solusi."



Minggu kedua, teman-teman Plat-M tetap bersemangat untuk berbagi ilmu tentang pemanfaatan internet, sosial media, blog dan segala macam yang berhubungan dengan dunia maya. Semua diintegrasikan dalam sebuah modul dan kurikulum untuk dibuat sebuah pelatihan rutin setiap minggu. Berbeda dengan minggu pertama yang semua sesi terisi penuh *baca liputan tentang pelatihan BLC diminggu pertama*, minggu kedua ini hanya sesi Broadband 4 Kids and All (B4KA) saja yang terisi penuh. Kelas sesi Broadband 4 Entrepreneur (B4E) hari Selasa terpaksa hanya diisi dengan browsing ria, karena peserta belum ada yang datang, tidak jauh berbeda dengan kelas Broadband 3 Enterpreneur (B4E) hari Rabu yang hanya terisi satu kursi yaitu Pak Makhrus Aly. Seorang guru yang sebenarnya adalah deklarator Plat-M. Beliau sangat appresiate kepada Plat-M sejak komunitas ini pertama kali dibentuk. Bapak yang sehari-hari menjabat Waka Humas SMA Negeri 4 Bangkalan ini menyempatkan waktunya untuk belajar internet meski hanya seorang diri. Kelas B4E hari Rabu menjadi kelas private untuk Pak Makhrus.

Hari Sabtu siang pukul 12.45 wib adalah jadwal #PelatihanBLC kelas Broadband 4 Kids and All (B4KA). Kelas ini sebenarnya diperuntukan untuk anak-anak dan para orang tua yang ingin belajar lebih jauh tentang perkembangan dunia maya. Tapi daripada tidak dimanfaatkan, akhirnya kelas ini diisi untuk santri-santri Pondok Pesantren Syaichonan Moh. Cholil Demangan Barat, Bangkalan. Delapan orang santri yang masih pakai seragam wajibnya yaitu memakai sarung dengan kopyah putih sangat antusias mengikuti pelatihan internet yang diawali dengan sesi penyampaian materi oleh kakak Lukman Wahyudi dibantu dua asitennya Eko Wahyu dan Raden Triyanto.

Materi hari itu mulai dari pembuatan email, pengenalan blog dan sedikit kustomisasinya, kemudian membuat twitter dengan istilah-istilah yang ada di twitter. Selanjutnya acara diakhiri dengan pengenalan konsep e-Commerce dan Etika dunia maya.

Sesi yang paling banyak memakan waktu adalah saat membuat email dan membuat blog. Santri-santri masih sangat awam dengan user interface penyedia layanan blog gratis. Namun tetap berjalan interaktif, karena sebagian dari mereka sudah sangat mengenal dengan Facebook.

Semoga sesi kali ini memberikan pelajaran yang berbeda bagi mereka. Internet tidak hanya facebook tetapi juga bisa dimanfaatkan untuk bisnis dan membuka usaha tentunya dengan memerhatikan etika dalam dunia maya di Indonesia.

Foto-foto tentang kegiatan ini bisa dilihat di page Facebook Plat-M

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama