Madura. Suatu pulau berada di sudut utara bagian timur pulau Jawa. Dahulu terpisah, namun sekarang tersambung dengan adanya jembatan Suramadu. Madura yang mendapat julukan sebagai pulau garam mempunyai empat kabupaten: Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep.
Madura kaya akan obyek wisata. Selain itu Madura juga punya berbagai tradisi dan budaya yang menarik. Benar memang, tak banyak yang mengetahui bahwa Madura memiliki potensi yang tidak kalah dengan pulau-pulau cantik lainnya di Indonesia.
Potensi wisata alam yang indah didukung dengan kultur masyarakatnya yang ramah. Tutur bahasa yang khas membuat siapa saja ingin mengunjunginya. Tentu dengan mendengar suaranya saja kita mudah menebak bahwa 'dia' orang Madura.
Namun, bahasa Madura pada tiap kabupaten sangatlah berbeda, baik dari segi dialek maupun tingkatan penggunaannya. Bahasa-bahasa tersebut akan menjadi keberagaman tersendiri bagi masyarakat Madura.
Keanekaragaman dialek bahasa Madura dapat digunakan untuk mengetahui asal penuturnya.
Karena setiap wilayah memiliki keunikan tersendiri. Berada di satu pulau yang sama, bahasa yang sama, tetapi dialek kesehariannya berbeda. Tak hanya bahasa Madura, hal ini juga berlaku pada adat istiadat di masing-masing wilayah.
Bahasa setiap wilayah memang berbeda. Bahkan di beberapa tempat, berbeda desa, berbeda pula bahasa yang digunakan.
Perbedaan bahasa merupakan sesuatu yang lumrah karena bahasa pada dasarnya bersifat arbitrer. Perbedaan ini menjadi ciri khas suatu komunitas masyarakat yang membedakannya dengan komunitas masyarakat lainnya. Selain itu, ragam bahasa juga menunjukkan jati diri suatu kelompok masyarakat.
Jati diri orang Madura terlihat dari Bahasanya yang beragam. Ini menunjukkan mereka masyarakat yang majemuk. Lain bahasa, lain juga soal pelafalan atau dialeknya.
Ada beberapa kata yang sama di beberapa daerah. Namun tidak sedikit pelafalannya yang sangat berbeda. Mungkin hal ini yang membuat banyak orang di luar Madura akan susah mempelajari bahasa Madura. Namun kebalikannya, orang Madura sangat cerdas dan piyawai dalam belajar bahasa lain dari daerah lain.
Persatuan masyarakatnya pun sangat kuat, sehingga bisa menciptakan sebuah kerukunan antar masyarakat. Kerukunan tersebut membuat masyarakat Madura dengan cepat memahami bahasa dari daerah lain.
Begitulah masyarakat Madura dengan beragam bahasanya. Banyak sisi positif yang dapat dipelajari. Bahasa Madura merupakan salah satu mahakarya negeri ini. Salah satu warisan budaya yang harus dilestarikan. Sampai kapanpun.
*Catatan: tulisan ini adalah karya bersama yang dilakukan melalui media WhatsApp, berikut penulis artikel ini: Alam, Agung, Aldi, Erna, Nila, Anam, Rozi, Ria, dan Rosyid.
Madura kaya akan obyek wisata. Selain itu Madura juga punya berbagai tradisi dan budaya yang menarik. Benar memang, tak banyak yang mengetahui bahwa Madura memiliki potensi yang tidak kalah dengan pulau-pulau cantik lainnya di Indonesia.
Potensi wisata alam yang indah didukung dengan kultur masyarakatnya yang ramah. Tutur bahasa yang khas membuat siapa saja ingin mengunjunginya. Tentu dengan mendengar suaranya saja kita mudah menebak bahwa 'dia' orang Madura.
Namun, bahasa Madura pada tiap kabupaten sangatlah berbeda, baik dari segi dialek maupun tingkatan penggunaannya. Bahasa-bahasa tersebut akan menjadi keberagaman tersendiri bagi masyarakat Madura.
Keanekaragaman dialek bahasa Madura dapat digunakan untuk mengetahui asal penuturnya.
Karena setiap wilayah memiliki keunikan tersendiri. Berada di satu pulau yang sama, bahasa yang sama, tetapi dialek kesehariannya berbeda. Tak hanya bahasa Madura, hal ini juga berlaku pada adat istiadat di masing-masing wilayah.
Bahasa setiap wilayah memang berbeda. Bahkan di beberapa tempat, berbeda desa, berbeda pula bahasa yang digunakan.
Perbedaan bahasa merupakan sesuatu yang lumrah karena bahasa pada dasarnya bersifat arbitrer. Perbedaan ini menjadi ciri khas suatu komunitas masyarakat yang membedakannya dengan komunitas masyarakat lainnya. Selain itu, ragam bahasa juga menunjukkan jati diri suatu kelompok masyarakat.
Jati diri orang Madura terlihat dari Bahasanya yang beragam. Ini menunjukkan mereka masyarakat yang majemuk. Lain bahasa, lain juga soal pelafalan atau dialeknya.
Ada beberapa kata yang sama di beberapa daerah. Namun tidak sedikit pelafalannya yang sangat berbeda. Mungkin hal ini yang membuat banyak orang di luar Madura akan susah mempelajari bahasa Madura. Namun kebalikannya, orang Madura sangat cerdas dan piyawai dalam belajar bahasa lain dari daerah lain.
Persatuan masyarakatnya pun sangat kuat, sehingga bisa menciptakan sebuah kerukunan antar masyarakat. Kerukunan tersebut membuat masyarakat Madura dengan cepat memahami bahasa dari daerah lain.
Begitulah masyarakat Madura dengan beragam bahasanya. Banyak sisi positif yang dapat dipelajari. Bahasa Madura merupakan salah satu mahakarya negeri ini. Salah satu warisan budaya yang harus dilestarikan. Sampai kapanpun.
*Catatan: tulisan ini adalah karya bersama yang dilakukan melalui media WhatsApp, berikut penulis artikel ini: Alam, Agung, Aldi, Erna, Nila, Anam, Rozi, Ria, dan Rosyid.
Hastag:
Bahasa Madura
Bangkalan
Budaya
kamus madura
masyarakat madura
Pamekasan
pulau madura
Sampang
Sumenep