Mr. Maurizio bersama translator sedang presentasi di depan blogger
Surabaya, (22-08-2011), Konsulat Jendral Amerika Serikat Surabaya, mengadakan "Buka Bersama" yang dikunjungi oleh beberapa komunitas serta beberapa siswa SMA sederajat dan beberapa mahasiswa. Acara ini berlangsung dari pukul 17.00 WIB hingga 19.00 WIB dan dilaksanakan di Kediaman Konjen Amerika Serikat di Jl. Untung Suropati.
Mengingat acara ini berlangsung dikediaman Konjen Amerika, maka secara otomatis penjagaannya pun dibuat ketat. Para peserta harus memperlihatkan surat undangan berserta KTP yang akan dicocokkan dengan list daftar hadir peserta. Kemudian setelah masuk kekediaman, semua barang bawaan para peserta diperiksa satu persatu dan para peserta pun diharuskan melalui pintu pendetektor logam bahkan setelah itupun para perserta juga harus diperiksa kembali menggunakan tongkat detektor oleh petugas yang ada.
Acara yang berlangsung dari sore hingga malam ini dibagi menjadi 3 sesi. Sesi pertama adalah sesi presentasi dengan tema "Technology and Diplomacy" yang disampaikan oleh Mr. Maurizio Visani. Sesi kedua dilanjut dengan "Buka Bersama" dan sesi yang terakhir adalah sesi tanya jawab seputar Konjen Amerika dan yang lainnya. Disamping itu, dalam acara kali ini juga terdapat ajang perlombaan "Ngetweet" terbaik dengan me-mention @USConGenSBY, dari ajang ini diambil 3 orang pemenang dengan tweet terbaik yang akan mendapatkan bingkisan dari Konjen Amerika.
Suasana keakraban buka puasa
Menu utama buka puasa
Acara buka bersama ini terbilang meriah, dikarenakan ta'jil dan makanannya yang dihidangkan secara prasmanan sungguh sangat menggugah selera, sehingga membuat perut ini tidak sabar untuk segera menikmatinya. Kebersamaan dalam acara ini sungguh sangat pekat, awalnya kita para peserta yang belum kenal satu sama lain, dalam sekejap semuanya itu berubah, kebersamaan yang ada membuat jarak diantara para peserta hilang sehingga acara pada hari itu sunggu sangan berkesan bagi para peserta. Dalam acara ini, didapat sebuah pesan "Meskipun kita berbeda, tetapi tali silaturahmi harus tetap terjaga". lw
Foto bersama Ibu Konjen AS, Ibu Kristen F. Bauer