Dari Blogger untuk ASEAN



Orang-orang penting di depan : (dari kiri) Pak Hazairin Pohan, Iman Brotoseno, Tifatul Sembiring dan Pak Nukman
Konferensi Blogger ASEAN semakin mendekatkan ASEAN dengan rakyatnya sehingga tujuan ASEAN menjadi organisasi berbasis masyarakat dapat tercapai, demikian Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring, di Nusa Dua, Bali, Rabu.

Konferensi Blogger ASEAN 2011 ini juga, sambung Tifatul, "menjadi forum untuk melakukan curah gagasan tentang implementasi Piagam ASEAN menuju pembentukan Komunitas ASEAN 2015." 200 orang perwakiln blogger dari 10 negara anggota ASEAN mengikuti konferensi yang diselenggarakan selama dua hari dari 16 November di Museum Seni Pasifika, mulai pukul 08.30 WITA hingga 5.30 WITA.

Sekretariat Pertemuan Puncak ke-19 ASEAN menyebutkan konferensi  bertema "ASEAN Kini Dan Kerja sama Dengan Mitra Wicara" itu diselenggarakan oleh ASEAN Blogger Community (ABC). ABC digagas oleh para blogger di berbagai kota di Indonesia pada saat Kementerian Luar negeri menyelenggarakan sosialisasi ASEAN di berbagai kota di Indonesia.

Para blogger Tanah Air menginginkan ASEAN tidak elitis, namun juga menjadi penghubung dan ajang komunikasi antarmasyarakat ASEAN. Presiden ABC Iman Brotoseno menyebutkan, konferensi pertama ABC itu membahas perkembangan pemanfaatan media sosial di ASEAN dan langkah-langkah yang dapat dilakukan blogger ASEAN dalam mendukung Komunitas ASEAN 2015 - ANTARANews

Konferensi ini dihadiri oleh beberapa perwakilan komunitas blogger dari berbagai daerah seperti dari Malang, Surabaya, Solo, Bekasi, Jakarta, Palembang, NTT, Ambon, Kalimantan, Padang, begitu juga Madura yang diwakili Plat-M. Di atas sudah diberikan berita dari media tentang latarbelakang Konferensi ini.



Beberapa hal menarik yang di dapat dalam konferensi ini diantaranya:

  1. Bali Bersolek; dari Bandara menuju lokasi KTT di Nusa Dua terpasang pamflet, banner, baleho berbagai ukuran yang mengucapkan selamat datang bagi anggota KTT ASEAN ke 19 ini. Layaknya peserta KTT, rombongan 2 bis berisikan blogger dari 10 negara dikawal pasukan pengamanan yang sudah memenuhi Nusa Dua pada 16 November 2011. Nusa Dua benar-benar di sterilkan. terlihat beberapa mobil ber-plat nomor luar negeri dan beberapa mobil menteri. Pengamanan yang berlapis terlihat di sepanjang jalan menuju Nusa Dua. Bahkan menurut salah satu sumber tiga pesawat tempur F-16 dioperasikan untuk patroli udara selama berlangsungnya KTT ASEAN di Nusa Dua, Bali. Jet tempur ini didatangkan dari Komando Lanud Hasanuddin, Makassar.

  2. Keakraban Blogger Lintas Negara; Konferensi ini juga membuka wawasan blogger yang hadir tentang bagaimana "kehidupan" blogger di masing-masing daerah. Mas Donny Bu mewakili blogger Indonesia mempresentasikan tentang statistik kehidupan sosial media di Indonesia, begitu juga dengan masing-masing negera, beberapa fakta menarik hadir. Di Filipina dikatakan 60% rakyatnya mempunya akun Facebook. Di Viet Nam pengguna Twitter sangat sedikit dan orang Viet Nam tidak suka Google+ dan Facebook, penyedia layanan blog gratis yang paling di gandrungi rakyat Viet Nam bukan wordpress atau blogspot tapi penyedia blog lokal Viet Nam. Sedangkan jumlah Blogger di Kamboja cuma 7% dari jumlah penduduknya, atau sekitar 1000 blogger saja.  Bandingkan dengan 2,7 juta jumlah blogger yang ada di Indonesia.

  3. Deklarasi Blogger ASEAN ; berikut hasil deklarasi yang dihasilkan konferensi pertama yang disadur dari blog presiden Blogger ASEAN chapter Indonesia Blog Iman Brotoseno



Eventually agreement was reached in the form of ASEAN ways. This is the spirit and solidarity of ASEAN, because we are one big family in the end. The plenary was led by Herman Saksono, blogger from Jogjakarta finally met this conclusion as follows :

1. We, the ASEAN bloggers, gathered in Bali, on 16th November 2011, aligned with the 19th ASEAN Summit, acknowledge the role and contributions of social media for the establishment of ASEAN Community 2015.

2. We, the ASEAN bloggers, aspire to seek the freedom of expressions among us as enshrined in Universal Declaration of Human Rights.

3. We, the ASEAN bloggers, in the spirit of partnership and solidarity among the family of people from ASEAN countries, independent of political influence, are determined to use social media in the development of ASEAN’s political, economic, and social-cultural potentials with the aim to promote understanding among ASEAN people.

4. We, the ASEAN bloggers, are determined to develop cooperation in all fields under ASEAN’s One Vision, One Identity, and One Community.

5. We, the ASEAN bloggers, are committed to ethical and positive demeanor, respectful of the rights of authors attached to articles, photos, and videos, and other creative products.

6. We, the ASEAN bloggers commit to:
a. Declare the 16th November as the ASEAN Bloggers’ Day.
b. Develop communication platforms, both at the national and the sub-regional levels, taking into account the interest of people participation in the rural areas of ASEAN countries.
c. Organize future activities to encourage closer contact among bloggers.
d. Mandate the Indonesian ASEAN Blogger Community President to coordinate and communicate to all their counterparts from ASEAN countries regarding development and progress achieved in accordance with the Declaration.

7. We, the ASEAN bloggers, encourage all bloggers to join our efforts in making this Declaration a reality.

Declared in Bali, 16th November 2011


 

 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama