Eksistensi Seorang blogger terletak ketika ada semangat lebih perduli untuk berbagi, dimulai untuk berbagi kontens lokal yang ada di sekitarnya (@Ahmad fendi1, 2012)
[caption id="attachment_1580" align="alignleft" width="223" caption="Ilustrasi Berbagi. Sumber: ngerumpi.com"]
[/caption]Menarik sekali menyimak penjelasan bapak Gumam Farid Gaban mengenai alam, manusia dan budaya maupun penjelasan Antyo Retdjono mengenai blogger, sebagai bagian dari dokumentasi sosial. Dua pemateri di HUT blogger Ngalam ini banyak berbicara mengenai #OblongMerahMuda mengenai potensi lokal yang harus dipromosikan oleh seorang blogger.
Menarik karena Bapak Farid Gaban pernah melakukan perjalanan ke 85 pulau yang dikenal dengan Ekspedisi Zamrud Khatulistiwa, sehingga beliau mampu melihat bentangan alam ini menjadi sesuatu yang menarik untuk dilihat dan dibagikan kepada orang lain, baik mengenai manusia dan budaya yang ada sehingga mampu memperkaya konten mengenai keragaman yang ada di tanah air, sehingga tidak sepantasnya seorang blogger hanya berbagi konten mengenai kisah –kisah dirinya sendiri dan melupakan dunia orang lain yang perlu diapresiasi.
Antyo Retdjoko pun menambahkan bahwa blogger, sebagai bagian dari dokumentasi sosial tidak terlepas karena ngeblog adalah bersaksi. Bersaksi betapa indahnya apapun yang berada dilingkungan kita, seorang blogger seharusnya memiliki semangat berbagi, berbagi gagasan, budaya maupun tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi.
Karena kenyataannya, beberapa blogger lebih suka menuliskan cerita pribadi dan catatan mengenai pemilik blog itu sendiri, namun perlu juga diapresiasi apabila mereka berbagi pengalaman berharga, yang terkadang bisa menginspirasi pembacanya untuk maju. Kisah –kisah pengalaman berburu beasiswa, kisah mengikuti student exchange, maupun studi di luar negeri serta pengalaman meraih penghargaan bergengsi. Ketidak mampuan berbagi merupakan sisi kelemahan seorang blogger untuk menunjukkan diri dan kontens yang menjadi bidikannya, sekaligus promosi blog. Seorang blogger sebenarnya lebih mudah dan gampang, ujar bapak antyo
Sejatinya, seorang blogger hanya memerlukan keterampilan untuk memotret, merangkai cerita, bahasa blog tidak tidak terikat, kita menulis yang penting tulisan dan gagasan itu mudah dimengerti pembaca. Seorang blogger bebas berekspresi dan bernarsis ria. Expresikanlah kontens lokal sebanyak –banyaknya untuk berbagi.
Bapak antyo hanya menekankan Seorang blogger harus lebih banyak memiliki keperdulian dan semangat serta membagikan. Karena setiap kontens dan berbagai rentetan kisah itu berada di sekitar kita. Semuanya ada disekitar kita, tinggal sejauh mana kita lebih perduli untuk mencatat, ujarnya memberikan penekanan kembali.