Ultah, K-Conk Makan Malam Bersama Pemain Perseba Super

ultah kconk mania


Ada yang berbeda saat pertandingan Perseba Super vs PSBK Blitar di Stadion Gelora Bangkalan Pasalnya, semua pemain Perseba Super masuk ke lapangan pertandingan dengan memakai odheng -penghias kepala khas Madura-. Tidak hanya pemain lokal, tetapi juga pemain asing Perseba Super seperti Danilo Fernando, Victor Da Silva dan Pery Somah juga ikut memakai odheng.

Pluit tanda pertandingan dimulai sudah berbunyi. Pertandingan berlangsung begitu panas. Pertandingan ini sangat menentukan siapa yang akan maju ke babak 12 besar divisi utama. Wajar jika pertandingan sangat panas dan penuh dengan emosi. Beberapakali pertandingan terhenti karena berbagai protes dan pelanggaran tidak bisa dihindari di lapangan. Bahkan satu kartu merah-pun dikeluarkan oleh wasit.

Kira-kira di menit 80, pertandingan terhenti. Lampu stadion tiba-tiba mati secara bersamaan. Dan serentak dari tribun di sebelah timur, K-Conk mania menyalakan korek api dan bernyanyi lagu Jamrud yang berjudul Selamat Ulang Tahun.
Hari ini, hari yang kau tunggu.
Bertambah satu tahun. Usiamu.
Bahagialah kamu.
Yang kuberi bukan jam dan cincin.
Bukan seikat bunga atau puisi, juga kalung hati....

Suasana emosi berubah menjadi terkejut. Mungkin, ini adalah salah satu skenario K-Conk Mania untuk merayakan hari ulang tahunnya. Meskipun bukan sebuah skenario, tapi padamnya lampu stadion menambah manis kejutan perayaan malam itu. Tribun K-Conk sebelah timur menjadi pusat perhatian semua orang yang berada di stadion. Tidak lama setelah itu, lampu kembali normal dan pertandingan bisa dilanjutkan hingga Perseba menang 3-2 lewat penalti Victor Da Silva di menit ke-88.

Semakin istimewa, karena K-Conk Mania bisa makan malam bersama pemain Perseba Super di Restoran Ole Olang sesaat setelah pertandingan.

eberapa anggota Plat-M mendapatkan undangan untuk ikut makan malam bersama dengan Perseba Super, klub sepak bola kebanggan masyarakat Bangkalan. Undangan yang diterima berasal dari Pak Abi selaku pemilik Ole Olang Resto yang menjadi tempat makan malam tersebut. Tepat pukul 19.00 semua anggota Plat-M yang dijadwalkan hadir sudah telah tiba di tempat. Seperti biasa kami berbincang-bincang selama beberapa saat sembari menunggu para pemain Perseba Super dan menunggu laga seru antara Timnas Indonesia melawan Timnas Belanda. Selang beberapa lama sudah banyak pemain Perseba Super yang datang dan akhirnya acara makan malam pun dimulai.

https://twitter.com/TukangCoding/status/342991391468699649

Dijamu dengan masakan khas dari Ole Olang Resto yaitu Bebek Cetar Membahana dan Bebek Jontor serta beberapa menu lainnya, wajah-wajah para undangan makan malampun terlihat sumringah dan langsung mengambil makanan yang dihidangkan dengan tatanan prasmanan dimana setiap orang bisa bebas memilih makanannya sendiri. Tepat setelah semuanya menyelesaikan makan malamnya pertandingan antara Timnas Indonesia melawan Timnas Belanda dimulai, dan wajah-wajah para penikmat bola mulai memadati kursi-kursi terdepan.

Pertandingan berjalan cukup seru, disaat menonton pertandingan ini beberapa pemain Perseba Super yang notabene berdomisili di Surabaya, ngobrol kesana kemari dengan logat jawa kental tentang jalannya pertandingan atau pun tentang kepulangan mereka kerumah masing-masing. Acara makan malam ditutup tepat setelah babak pertama pertandingan ini selesai, dan kami anggota Plat-M berpamitan kepada Pak Abi selaku tuan rumah pada acara makan malam saat itu.

Writer: Dendy
Editor: @wahyualam

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama