[caption id="attachment_5136" align="aligncenter" width="614"] Tim Junior Studio dari Univ. Trunojoyo Madura[/caption]
Masih segar dalam ingatan bahwa tahun lalu, 2013, untuk pertama kalinya Indonesia menyabet juara di Imagine Cup International yang diadakan di Russia. Dan yang berhasil menggondol tropi kemenangan itu adalah nak-kanak Madura! Dan akankah tahun ini nak kanak Madura bisa mencetak sejarah Kemenangan Imagine Cup kembali?
Jawabannya adalah kesempatan itu terbuka lebar. Dan kita sebagai warga Madura patut berbangga dan terus berdoa. Pasalnya, tanggal 11 April besok, tim baru yang dikawal oleh Shohib, mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura ini akan melawan dua tim lain dalam kategori game di Final Imagine Cup Indonesia. Dua tim tersebut dari ITB dan ITD Samosir.
Pemuda kelahiran desa Binoh kecamatan Burneh ini bersama ke 4 temannya membentuk tim yang bernama Junior Studio pada awal September tahun lalu. Bersama Sudi dan Omen sebagai Artist, Zamroni sebagai desainer dan Julihaki sebagai sound composer, membuat sebuah game yang terus dikembangkan sehingga membawa mereka ke-3 besar Imagine Cup Indonesia.
Game dengan karakter lucu itu adalah Saluck Story. Saluck sendiri berasal dari kata Salak yang mereka modif menjadi nama baru dan lebih diterima di pasar Game.
Saat ditanya kenapa mereka memilih salak untuk menjadi karakter gamenya, Shohib sebagai project leader menjawab dengan unik.
[caption id="" align="aligncenter" width="576"] Support Saluck Story on Imagine Cup[/caption]
“Inspirasi kami sih simple, banyak tumbuh salak disekitar rumah, dan melalui salak inilah kita ingin memperkenalkan Madura dengan sesuatu yang lebih menyenangkan dan asyik”
Game-nya sangat unik dan menarik. Si Saluck yang jadi aktor utama-pun terlihat sangat lucu. Gameplay yang dibuat sangat menarik. Ceritanya juga sangat unik, si Saluck yang sedang bermain di taman, dia tidak tahu bahwa di taman banyak jebakan.
Nah akhirnya, Saluck terjebak dan jatuh ke dalam area yang aneh.
Jadi misi dari game ini adalah menolong si Saluck untuk keluar dari area. Caranya, dengan menyelesaikan puzzle gamenya. Dengan menyusun jalan agar si Saluck bisa keluar, kalau udah yakin jalan yang disusun benar, maka tinggal tekan tombol play. Dan si Saluck-pun akan berjalan sesuai jalan yang kita susun.
Banyak Fitur lain yang ada dalam game ini. Pengen tau apa aja dan bagaimana caranya? Yuk datang di Final Imagine Cup dan dukung Junior Studio. Tim Keren yang insyaAllah akan membawa nama Indonesia dan khususnya Madura di Amerika. (RL/NWA)
Saluck Story adalah game buatan Junior Studio yang diikutkan ke dalam kompetisi yang diselenggarakan Microsoft bertajuk Imagine Cup Indonesia 2014. Game ini membawa game developer dari kampus Universitas Trunojoyo Madura ini menjadi finalis dalam kategori game. Junior Studio berharap bisa mengikuti senior mereka, Solite Studio yang tahun lalu menjadi wakil Indonesia ke Rusia, bahkan menjadi juara dua di tingkat dunia!
Masih segar dalam ingatan bahwa tahun lalu, 2013, untuk pertama kalinya Indonesia menyabet juara di Imagine Cup International yang diadakan di Russia. Dan yang berhasil menggondol tropi kemenangan itu adalah nak-kanak Madura! Dan akankah tahun ini nak kanak Madura bisa mencetak sejarah Kemenangan Imagine Cup kembali?
Jawabannya adalah kesempatan itu terbuka lebar. Dan kita sebagai warga Madura patut berbangga dan terus berdoa. Pasalnya, tanggal 11 April besok, tim baru yang dikawal oleh Shohib, mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura ini akan melawan dua tim lain dalam kategori game di Final Imagine Cup Indonesia. Dua tim tersebut dari ITB dan ITD Samosir.
Pemuda kelahiran desa Binoh kecamatan Burneh ini bersama ke 4 temannya membentuk tim yang bernama Junior Studio pada awal September tahun lalu. Bersama Sudi dan Omen sebagai Artist, Zamroni sebagai desainer dan Julihaki sebagai sound composer, membuat sebuah game yang terus dikembangkan sehingga membawa mereka ke-3 besar Imagine Cup Indonesia.
Game dengan karakter lucu itu adalah Saluck Story. Saluck sendiri berasal dari kata Salak yang mereka modif menjadi nama baru dan lebih diterima di pasar Game.
Saat ditanya kenapa mereka memilih salak untuk menjadi karakter gamenya, Shohib sebagai project leader menjawab dengan unik.
[caption id="" align="aligncenter" width="576"] Support Saluck Story on Imagine Cup[/caption]
“Inspirasi kami sih simple, banyak tumbuh salak disekitar rumah, dan melalui salak inilah kita ingin memperkenalkan Madura dengan sesuatu yang lebih menyenangkan dan asyik”
Game-nya sangat unik dan menarik. Si Saluck yang jadi aktor utama-pun terlihat sangat lucu. Gameplay yang dibuat sangat menarik. Ceritanya juga sangat unik, si Saluck yang sedang bermain di taman, dia tidak tahu bahwa di taman banyak jebakan.
Nah akhirnya, Saluck terjebak dan jatuh ke dalam area yang aneh.
Jadi misi dari game ini adalah menolong si Saluck untuk keluar dari area. Caranya, dengan menyelesaikan puzzle gamenya. Dengan menyusun jalan agar si Saluck bisa keluar, kalau udah yakin jalan yang disusun benar, maka tinggal tekan tombol play. Dan si Saluck-pun akan berjalan sesuai jalan yang kita susun.
Banyak Fitur lain yang ada dalam game ini. Pengen tau apa aja dan bagaimana caranya? Yuk datang di Final Imagine Cup dan dukung Junior Studio. Tim Keren yang insyaAllah akan membawa nama Indonesia dan khususnya Madura di Amerika. (RL/NWA)