Universitas Trunojoyo Madura, salah satu institusi pendidikan perguruan tinggi negeri yang ada di Madura akan menggelar Dies Natalis ke-13. Dies Natalis ke-13 ini, memberikan pengharapan baru serta juga menjadi pengokoh jati diri masyarakat Madura sebagai pulau religius. Sebab, hari ini UTM sudah memiliki Fakultas Ilmu-Ilmu Keislaman. Dalam mewujudkan cita-cita besar masyarakat Madura serta para pendiri Universitas Trunojoyo Madura, agar UTM mampu mempersiapkan diri menjadi kampus yang melahirkan pemimpin masa depan yang berakhlaqul karimah dan memiliki nilai-nilai teguh memegang prinsip agama.
UTM, begitu singkatan kampus yang awalnya bernama Universitas Bangkalan ini, berupaya untuk terus meningkatkan diri dan menumbuhkan prestasi para lulusannya tidak hanya pada akademik tetapi juga kemampuan untuk menjadi pemimpin masa depan yang berakhlaqulkarimah. Dengan hadirnya Fakultas Ilmu-Ilmu Keislaman tersebut, maka Madura akan semakin memiliki icon pulau religius dan pulau seribu pesantren.
Dies Natalis ke-13 ini, memberikan bukti dan tekad bahwa di usianya yang tergolong masih muda, UTM sudah mampu bersaing dan sedikit banyak mensejajarkan diri dengan perguruan tinggi tetangga yang sudah lebih dulu berdiri. UTM sebagai aset penting orang Madura setidaknya mampu dan melahirkan banyak orang-orang penting dan berprestasi di Madura sebagai upaya membangun sumber daya masyarakat Madura dan berkontribusi bagi Indonesia yang lebih baik di tahun mendatang.
Sebagai aset orang Madura, sebuah pulau yang dikenal oleh orang luar karena religiusitas masyarakat dan kerja keras serta keramah tamahannya itu, maka UTM semakin menjanjikan karena sudah me-launching Fakultas Ilmu-Ilmu Keislaman. Keberadaan Fakultas baru tersebut, setidaknya memberikan angin segar bagi keberadaan UTM sebagai icon bahwa kebanggaan Madura akan semakin terwujud dengan memiliki perguruan tinggi negeri dan memiliki fakultas agama, sehingga kehadiran Madura semakin kokoh sebagai pulau yang dikenal dengan serambih Madinah.