Madura tempo dulu mempunyai jalur kereta api. Hal itu masih terlihat hingga saat ini, sisa rel kereta api yang berada di pinggir jalan sepanjang Kamal - Sumenep memberikan bukti bahwa dahulu kereta api ada di pulau garam.
Seperti dilansir twitter resmi PT KAI, awal operasional kereta api di Madura dimulai pada 27 Mei 1912, pertama kali dikelola oleh Madoera Stroomtram Maatschapijj (MS). Namun sebelum itu, sudah ada kereta yang biasa digunakan oleh sultan Madura. Kereta Inspeksi Sultan Madura merupakan kereta kayu yang dibuat pada tahun 1879.
https://twitter.com/KAI121/status/561078720585138176
Foto-foto ini akan memberikan kenangan kereta api di Madura. Berikut foto-foto koleksi PT KAI tentang kereta api yang pernah melintasi pulau Madura:
[caption id="attachment_5589" align="aligncenter" width="426"] Kereta Inspeksi Sultan Madura, merupakan kereta kayu yang dibuat pada tahun 1879[/caption]
[caption id="attachment_5591" align="aligncenter" width="600"] Saat itu, Sultan Madura menggunakannya sebagai kereta inspeksi untuk lintas Kereta Api di Madura[/caption]
[caption id="attachment_5590" align="aligncenter" width="599"] Lama tidak terawat, tahun 1985 ditemukan di Balai Yasa Kamal Madura dengan kondisi tertutup lumpur[/caption]
[caption id="attachment_5586" align="aligncenter" width="600"] Masih di tahun yang sama (1985), kereta kayu tersebut dipindahkan dari Kamal Madura ke Sidotopo, Surabaya[/caption]
[caption id="attachment_5587" align="aligncenter" width="600"] Masih di tahun yang sama (1985), kereta kayu tersebut dipindahkan dari Kamal Madura ke Sidotopo, Surabaya[/caption]
[caption id="attachment_5588" align="aligncenter" width="599"] Masih di tahun yang sama (1985), kereta kayu tersebut dipindahkan dari Kamal Madura ke Sidotopo, Surabaya[/caption]
[caption id="attachment_5585" align="aligncenter" width="600"] Setelah direnovasi, dipajang di Museum Ambarawa, sebagai bahan edukasi sejarah perkeretaapian Madura[/caption]
[caption id="attachment_5583" align="aligncenter" width="600"] Setelah direnovasi, dipajang di Museum Ambarawa, sebagai bahan edukasi sejarah perkeretaapian Madura[/caption]
[caption id="attachment_5584" align="aligncenter" width="569"] Setelah direnovasi, dipajang di Museum Ambarawa, sebagai bahan edukasi sejarah perkeretaapian Madura[/caption]
Seperti dilansir twitter resmi PT KAI, awal operasional kereta api di Madura dimulai pada 27 Mei 1912, pertama kali dikelola oleh Madoera Stroomtram Maatschapijj (MS). Namun sebelum itu, sudah ada kereta yang biasa digunakan oleh sultan Madura. Kereta Inspeksi Sultan Madura merupakan kereta kayu yang dibuat pada tahun 1879.
https://twitter.com/KAI121/status/561078720585138176
Foto-foto ini akan memberikan kenangan kereta api di Madura. Berikut foto-foto koleksi PT KAI tentang kereta api yang pernah melintasi pulau Madura:
[caption id="attachment_5589" align="aligncenter" width="426"] Kereta Inspeksi Sultan Madura, merupakan kereta kayu yang dibuat pada tahun 1879[/caption]
[caption id="attachment_5591" align="aligncenter" width="600"] Saat itu, Sultan Madura menggunakannya sebagai kereta inspeksi untuk lintas Kereta Api di Madura[/caption]
[caption id="attachment_5590" align="aligncenter" width="599"] Lama tidak terawat, tahun 1985 ditemukan di Balai Yasa Kamal Madura dengan kondisi tertutup lumpur[/caption]
[caption id="attachment_5586" align="aligncenter" width="600"] Masih di tahun yang sama (1985), kereta kayu tersebut dipindahkan dari Kamal Madura ke Sidotopo, Surabaya[/caption]
[caption id="attachment_5587" align="aligncenter" width="600"] Masih di tahun yang sama (1985), kereta kayu tersebut dipindahkan dari Kamal Madura ke Sidotopo, Surabaya[/caption]
[caption id="attachment_5588" align="aligncenter" width="599"] Masih di tahun yang sama (1985), kereta kayu tersebut dipindahkan dari Kamal Madura ke Sidotopo, Surabaya[/caption]
[caption id="attachment_5585" align="aligncenter" width="600"] Setelah direnovasi, dipajang di Museum Ambarawa, sebagai bahan edukasi sejarah perkeretaapian Madura[/caption]
[caption id="attachment_5583" align="aligncenter" width="600"] Setelah direnovasi, dipajang di Museum Ambarawa, sebagai bahan edukasi sejarah perkeretaapian Madura[/caption]
[caption id="attachment_5584" align="aligncenter" width="569"] Setelah direnovasi, dipajang di Museum Ambarawa, sebagai bahan edukasi sejarah perkeretaapian Madura[/caption]