OTEMA 4: Melipat Batas Madura Amerika

OTEMA 4a

Di percaya untuk mendapatkan beasiswa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi adalah mimpi bagi setiap orang. Hal ini berlaku juga kepada seorang Nurir Rohmah perempuan berusia dua puluh empat tahun yang berasal dari desa Durbuk, Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan Madura ini berhasil meyakinkan negara yang di kenal dengan sebutan paman Sam untuk memberikan beasiswa Fullbright selama dua tahun penuh di Universitas Missouri-St Louis. Kampus ini merupakan salah satu universitas favorit dunia.

Di latar belakangi dari keluarga petani tembakau yang sederhana, sosok Nurir Rohmah menarik perhatian anggota Plat – M saat mengangkat cerita penuh perjuangannya di OTEMA episode 4. OTEMA (Obrolan Tentang Madura) adalah forum rutin yang biasa di adakan setiap bulannya. Bekerja sama dengan BEM Fakultas Teknik Universitas Islam Madura, program OTEMA ini terselenggara pada Minggu, 14 Juni 2015 bertempat di aula Universitas Islam Madura.



Dalam ruang aula yang bisa menampung sekitar 60 peserta, seminar program OTEMA episode empat berlangsung merah. Dihadiri langsung oleh dekan fakultas Teknik Madura Muhsi, ST.MT. Program OTEMA ini di mulai dari pukul 08.00 pagi dan berakhir sampai pukul 12.00 WIB, forum seminar OTEMA sesi empat yang bertema “Melipat Batas Madura Amerika, Peran Mahasiswa Terhadap Peluang Tantangan dan Resiko Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)”.

Asti Dewi Prastika salah seorang mahasiswi fakultas Teknik Universitas Islam Madura di daulat menjadi pembawa acara dalam seminar OTEMA sesi empat kali ini, membuka acara seminar di susul dengan beberapa sambutan antara lain dari Dekan fakultas Teknik Universitas Islam Madura Muhsi, ST.MT yang menambah rasa antusias peserta seminar, dilanjutkan dengan sambutan dari ketua BEM fakultas Teknik Universitas Islam Madura Abdus Sofi dan sambutan dari Choirul Anam klebun Plat-M.



Ketegangan di awal sesi seminar mulai mencair saat pembawa acara menyerahkan jalannya acara seminar selanjutnya kepada Nurwahyu Alamsyah, yang bertindak sebagai moderator pagi itu. Sebelum narasumber utama Nurir Rohmah hadir di tengah acara, moderator memotivasi para peserta seminar melalui semangat positif yang menyenangkan menarik minat para peserta seminar.



Acara seminar semakin menarik dengan kehadiran salah seorang pembicara yang datang khusus dari Yogyakarta yakni Ery Setiyawan Jullev, seorang blogger yang sedang menyelesaikan pendidikan S2 di Universitas Gajah Mada. Ia semakin memotivasi para peserta seminar untuk siap menyongsong masyarakat ekonomi Asean (MEA) sebagai SDM Indonesia yang siap menghadapi pasar global.



Semakin serunya acara seminar dengan kehadiran narasumber yang telah ditunggu oleh semua peserta seminar, Nurir Rohmah perempuan sederhana dan rendah hati yang memiliki cerita perjuangan hidup yang tidak sederhana sehingga mampu menerima beasiswa Fulbright. Keinginan Nurir Rohmah untuk untuk bisa memiliki gelar S2 tak menyurutkan rasa cinta kepada tanah kelahirannya: pulau Madura, menduniakan Madura khususnya perempuan Madura yang memiliki semangat tinggi sebagai akademisi dan membuktikan bahwa tak ada lagi batas yang terlalu tinggi untuk mewujudkan cita-cita selama ada keinginan kuat, Nurir Rohmah berhasil melipat batas Madura Amerika.

OTEMA 4 - Melipat Batas Amerika Madura

Ia bercerita pengalamannya bisa ikut pertukaran mahasiswa saat masih S-1 di Universitas Trunojoyo. Ia juga memberikan tips agar semua peserta yang hadir di OTEMA ini bisa mengikuti jejaknya kuliah S-2 di Amerika.

Ia merupakan salah satu mahasiswa yang lolos Fulbrigth, beasiswa paling prestius di Indonesia. Madura tentu sangat bangga bisa mempunyai wanita tangguh seperti Nurir Rohmah.

Peserta OTEMA pun berdecak kagum terhadap prestasi yang sudah diraih oleh perempuan 24 tahun ini. Ia akan berangkat ke Amerika untuk menempuh S-2nya tepat pada Hari Raya Idul Fitri nanti.

Tengateh, ye kak. Sukses di negeri orang, dan kembalilah bangun Madura!

Acara OTEMA diakhiri dengan pembacaan puisi oleh Nurwahyu Alamsyah dengan judul Pemuda Madura. Peserta bertepuk tangan memberikan ucapan terima kasih sudah menghadirkan sosok inspiratif hari ini.

Semoga terinspirasi ya, tretans!

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama