Pemanfaatan teknologi untuk kemajuan daerah merupakan program yang diusung oleh pemerintah. Salah satu bentuknya adalah dengan membangun kota dengan konsep Smart City. Konsep Smart City belakangan ini memang menjadi populer karena sejalan dengan perkembangan penetrasi internet di masyarakat Indonesia yang informasi telah menjadi kebutuhan primer.
Kebutuhan masyarakat utamanya daerah yang mulai meningkat terhadap akses informasi melalui internet, akhirnya mendorong perusahaan telekomunikasi milik negara, Telkom Indonesia, mendukung pengembangan smart city di kawasan paling timur Pulau Madura. Hal tersebut diwujudkan dengan ditandatanganinya nota kesepahaman Smart City antara Telkom dengan Kabupaten Sumenep.
Kerjasama kali ini mengusung tujuan sama untuk kembangkan potensi daerah untuk peningkatan kapasitas masyarakat dan lembaga daerah melalui penerapan teknologi informasi. Penandatangan ini dilakukan oleh Bupati Pemkab Sumenep Dr. KH A.Busyro Karim,MSi dan General Manager Telkom Jatim Utara Ferry Zuljanna di Sumenep, Kamis (25/02/2016).
“Kebutuhan Sumenep untuk menjadikan kotanya sebagai destinasi yang aman bagi investor juga tersolusikan ketika Sumenep membuka akses informasi ke publik. Jika program ini nanti berjalan, kita akan jaga bersama agar semua program yang berjalan di Sumenep aman,” ucap Busyro seperti dikutip dari LensaIndonesia.com
KH. Busyro menambahkan, meskipun Sumenep berada di paling timur Madura, dirinya berharap kota yang dipimpinnya tersebut dapat dikenal dunia. Terutama dengan mengandalkan internet yang mampu menghilangkan batas-batas geografis.
“Dengan teknologi informasi ini, kekayaan pariwisata kota juga bisa terpublikasi secara internasional,” tandasnya.
Telkom sebagai pihak yang akan membangun infrastruktur koneksi di Sumenep akan meningkatkan berbagai pelayanan digital seperti fasilitas belajar dengan internet dan e-government.
“Ruang lingkup program yang bakal dikerjasamakan Telkom dan Pemkab Sumenep meliputi peningkatan capacity building dan social learning sampai tingkat desa, pengembangan infrastruktur dan e-government, pengembangan penyediaan wifi.id di public service dan public area, juga pengembangan wira usaha muda dan UKM berbasis digital,” jelas General Manager Telkom Jatim Utara Ferry Zuljanna.
Untuk mendukung percepatan pengembangan infrastruktur, lanjut Ferry, Telkom akan menggantikan peralatan lama dan beralih ke jaringan internet kecepatan tinggi yang menggunakan serat fiber dengan kapasitas 5200 pelanggan di 5 kecamatan.
“Adanya jaringan akses fiber optik yang menggantikan kabel-kabel tembaga kami yang lama, masyarakat sudah bisa menikmati layanan triple play (telepon, internet kecepatan tinggi, dan televisi UseeTV) dengan brand Indihome. Untuk public service dan public area, kami berharap Pemkab Sumenep sudah menetapkan banyak lokasi yang bakal diberi akses wifi.id. Kalau untuk wifi.id corner dengan kecepatan sampai 100 Mbps, masyarakat bisa memanfaatkan di 32 lokasi khususnya di kantor-kantor Telkom”, tegas Ferry.
Melalui kerja sama ini Telkom merasa bangga dapat menjadi bagian penting dalam mewujudkan Smart City berbasis teknologi di Sumenep, sehingga Kabupaten Sumenep dapat menjadi Super Mantap (Sumenep Sejahtera dengan Pemerintahan yang Bersih, Mandiri, Agamis, Nasionalis, Transparan, Adil dan Profesional).
Sumber : LensaIndonesia & Good News From Indonesia
Sumber Gambar :Pixabay.com