Len Jelen Plat-M Ke Mercusuar Bangkalan





Salah satu agenda rutin Plat-M yaitu Len-Jelen (dalam bahasa Madura yang artinya jalan-jalan) untuk pertama kalinya telah dilaksanakan pada hari Sabtu, 17 Juli 2010. Mercusuar Bangkalan adalah tempat yang dipilih sebagai tujuan dari agenda rutin Plat-M yang rencananya akan diselenggarakan tiap tiga bulan sekali ini. Mercusuar yang terletak di desa Ujung Piring Kecamatan Socah Kabupaten Bangkalan ini merupakan mercusuar yang sudah tidak difungsikan lagi, karena pelabuhan yang dulunya berada di desa ini sudah ditutup. Sekarang mercusuar ini dijadikan objek wisata. Pemandangan serta pantai di sekitar mercusuar Bangkalan sangat indah, tidak heran mercusuar ini sangat terkenal di Kabupaten Bangkalan Madura.




Menara ini terdapat di Kecamatan Socah dan berjarak 6 km dari pusat ibu kota Bangkalan. Di lokasi ini akan terlihat menara dengan ketingian sekitar 78 m dan merupakan peninggalan jaman Belanda yang diresmikan oleh Z.W. Williem III pada tahun 1879. Dari menara mercusuar ini dahulu kapal-kapal yang akan masuk ke Tanjung Perak Surabaya akan dipandu lewat menara tersebut.

Mercusuar ini dari 17 lantai bangunan dengan tinggi 65 meter dan jarak jangkau lampu sekitar 20 mil. Sedangkan luas lahan keseluruhan mersucuar sembilangan sekitar 1hektar. Demi keamanan, bangunan ini dijaga oleh 3 navigator. Mereka tinggal di sebuah bangunan yang dibangun di area mercusuar. Mereka hidup pas-pasan dengan fasilitas yang boleh dibilang apa adanya. Namun demikian, para navigator ini harus bekerja secara cermat dan sabar, sebab mercusuar ini adalah alat navigasi kapal laut yang melintas di daerah perairan selat madura. Pada zaman belanda dahulu selat madura merupkan salah satu jalur pengting perdagangan internasional.

Fungsi paten navigasi tersebut hanya berlangsung hingga tahun 1999. Menginjak tahun 2000 pihak mercusuar akhirnya memperboehkan warga sekitar untuk masuk ke dalam bangunan mercusuar. Hal ini rupanya banyak menarik perhatian warga dan tak sedikit diantara mereka yang kemudian menjadikannya sebagai tempat wisata alternatif di kota bangkalan. Bahkan pada hari-hari libur warga dari luar dari daerahpun terkadang datang hanya sekedar untuk menikmati panorama pantai dari ketinggian mercusuar tersebut.

Len-Jelen Plat-M ke Mercusuar Bangkalan kali ini begitu spesial. Tidak hanya dikarenakan baru pertama kalinya dilaksanakan, namun juga karena Plat-M turut mengundang mas Nopy dari TPC Blogger Surabaya untuk ikut serta dalam kegiatan ini. Beliau rela jauh-jauh berangkat dari Surabaya jam lima pagi guna mengikuti kegiatan ini. Sunguh kehormatan yang luar bisa bagi Plat-m untuk mas Nopy.


Sekitar jam 09.00 WIB rombongan Plat-M beserta mas Nopy berangkat bersama mengunakn motor. Setibanya di tempat tujuan, kami mengawali kegiatan dengan sharing ala lesehan di bawah pohon rindang. Dalam sharing ini mas Nopy menyampaikan pengalaman dan wejangan serta saran yang luar biasa bagi anak-anak Plat-M. “Plat-M sangat kompak itu bagus, namun kekompakan tidak akan ada hasilnya jika tidak diimbangi dengan komitmen dan semangat profesionalisme”, ungkap mas Nopy. Beliau juga memberikan motivasi bagi anggota Plat-M agar memiliki jiwa interpreneur. Sunguh saran yang luar biasa.



Setelah asyik sharing dan bercanda, kami memutuskan untuk naik ke puncak mercusuar yang tingginya 15 lantai. Meskipun merasa sangat lelah saat menaiki tangga demi tangga di mercusuar, namun hal itu sirna dan terbayar ketika kami mencapai puncak. Pemandangan pantai dan pepohonan terlihat sangat indah dari atas. Angin yang semilir semakin melengkapi kesempurnaan suasana di puncak mercusuar. Tentunya kami tidak menyia-nyiakan kesempatan ini untuk berfoto ria.


Puas menikmati suasana dan pemandangan, kami pun turun dengan teratur. Merasa lapar karena sudah jam makan siang dan telah mengeluarkan banyak tenaga untuk menaiki mercusuar, kami memutuskan untuk makan rujak bersama yang dibeli di sekitar mercusuar. Rasa kompak dan akrab menyelimuti kami, apalagi diselingi dengan bercanda dan foto-foto.



Akhirnya jam menunjukan pukul 13.20 WIB, kami pun memutuskan untuk mengakhiri kegiatan ini. Belum diputuskan tempat yang akan dijadikan tujuan dari agenda Len-Jelen selanjutnya, tetapi kemungkinan besar kami masih akan mengunjungi objek-objek wisata lain yang berada di kota Bangkalan.



Plat-M, tetaplah jaga kekompakan, tentunya kekompakan pun tidak akan ada artinya tanpa komitmen dan semangat profesionalisme.


Lihat foto-foto selengkapnya..



Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama