Ghalib, Developer Berprestasi Dari Madura

Ini Bukan Tentang Uang ataupun mengejar Hedonisme. Tapi Ini Tentang Semangat Dan Impian - Ghalib

Dulu Setiap Hari Saya Sering Memimpikan tentang apa yang akan saya lakukan di masa depan. Dulu di saat saya tidak bisa Programming sama sekali serta ditolak masuk SMA Negeri Karena memiliki nilai UN yang rendah dan terlempar di sekolah kecil?

Saya daydream untuk bisa menjadi pelajar yang memiliki skill. Saya membayangkan akan bisa berkata kepada orang yang sering meremehkan saya? See, I Told You So?, Daydreams inilah yang terus me-recharge semangat saya, mengingatkan saya bahwa ada sesuatu di depan sana.
ghalibBegitulah ia bermonolog, kalimat sederhana dan memiliki sebuah daya untuk memotivasi diri dan bahkan orang lain yang mendengarkannya. Angan-angannya untuk memiliki skill dan membuat startup kini terealisasikan. Namanya kini tak lagi asing di dunia Game Developer. Dia adalah Asadullohil Ghalib Kubat. Mahasiswa Teknik Informatika di Universitas Trunojoyo ini telah menorehkan catatan emas baru bagi Madura.

Hobi main game console (playstation) sejak SD ini membuatnya tertarik dalam dunia game. Dan saat sudah bisa membuat game sendiri, berdirilah Game Developer pertama di Madura, Solite Studio. Awal terbentuknya Solite Studio ini hanya digawangi oleh 2 orang yakni Ghalib [panggilan akrabnya] sebagai CEO sekaligus Founder dan Salman, salah satu rekannya. Dan sekarang Solite Studio sudah berisikan 6 pemuda hebat yakni Ghalib sendiri sebagai CEO dan Producer, Miftah (Programmer), Tony(Game Designer), Bagus (Game Artist), Khoirur Rosyid(Marketing) dan Salman(Web Administrator).

Rencananya akhir tahun ini Ghalib dan tim-nya akan mulai membuka Head Quarter (Kantor) di Bangkalan. Mereka akan membuat solite studio benar-benar menjadi perusahaan game karena itu impian mereka. Besar harapan bagi mereka agar game-game baru yang mereka buat dapat bermanfaat dan semakin banyak yang mengunduh. Mereka ingin menjadi maestro startup di Madura. Mereka ingin membuat sebuah industri kreatif di Madura sehingga akan banyak anak muda disini yang nantinya dapat menyalurkan hobinya bersama Solite studio sehingga kreatifitas mereka dapat tertampung dan menghasilkan.

Selain berhasil membuat studio game sendiri, putra Madura kelahiran Bangkalan 22 Februari 1991 ini telah menyabet berbagai kejuaraan bersama tim-nya. Game Sakera Math yang diikutkan dalam Mobile Game Developer War 4 Rookie dan berhasil menyabet Juara Rookie Game Of The Year dengan hadiah sebesar Rp 30 Juta adalah awal yang kesuksesan Solite Studio. Saya yakin sudah banyak yang tahu tentang kemenangan Madura dalam kompetisi ini. Tak hanya menyabet Juara dalam MGDW4, ia juga berhasil menyabet Gold Medal dalam Lumia Apps Olimpiad yang diadakan oleh Nokia dan Microsoft Phone yang diikuti oleh 400 Tim. Dan patut bangga lagi saat Ghalib menjadi pembicara dalam Launching Produk Nokia terbaru.

Saat ditanya apa kunci keberhasilannya ini, ia hanya menjawab dengan sederhana. Kuncinya adalah semangat, aksi dan kerja keras. That is true. Angan-angannya telah menjadi dongkrak semangatnya. Seringkali, saya berhasil bukan karena saya lebih baik, atau lebih pintar, tapi mungkin karena saya menghabiskan lebih banyak waktu daripada orang lain untuk belajar hal yang saya sukai - karena saya peduli terhadap impian itu lebih daripada yang lain, tambahnya.

Untitled


Ghalib yang sekarang disibukkan dengan tugas akhirnya tentu tak menganak tirikan impiannya. Ia sedang mempersiapkan game baru bersama tim-nya untuk kancah yang lebih tinggi lagi. Kabarnya game yang mereka siapkan ini akan diikutkan dalam kompetisi Imagine 2013 road to Rusia. Dan tentu kami semua akan mendukung penuh agar Solite Studio bisa menyabet Juara dalam event Internasional dari Microsoft ini.

Ia berharap semoga dalam beberapa tahun ke depan industry kreatif di Madura semakin berkembang dan muncul startup-startup baru disini. Dengan begitu iklim lingkungan di sini semakin baik sehingga tercipta lingkungan pemuda-pemuda yang positif. Nice person :)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama