Bagaimana Internet di Pesantren? Ini Jawabannya!


Daripada terjerumus lebih dalam, lebih baik menghindar dan menjauhi internet. Mungkin itu yang dipikirkan oleh mereka. Ya, mereka, pesantren yang belum mengetahui fungsi dan manfaat internet yang luar biasa.



[caption id="attachment_4912" align="aligncenter" width="600"]Video Streaming diajarkan di TIK Pesantren di Bangkalan Video Streaming diajarkan di TIK Pesantren di Bangkalan[/caption]

Pesantren dan Internet merupakan dua sisi yang mungkin berseberangan. Masih banyak pesantren yang teguh dan percaya bahwa internet itu adalah hal negatif. Haram hukumnya menurut mereka. Internet bagi sebagian dari mereka adalah pornografi. Internet adalah tempat maksiat, tempatnya konten-konten negatif yang bejibun tanpa bisa dihentikan.

Daripada terjerumus lebih dalam, lebih baik menghindar dan menjauhi internet. Mungkin itu yang dipikirkan oleh mereka. Ya, mereka, pesantren yang belum mengetahui fungsi dan manfaat internet yang luar biasa.
Plat-M sebagai komunitas yang kegiatannya tidak pernah lepas dari internet tentu punya peranan khusus untuk mengedukasi masyarakat tentang bagaimana manfaat internet. Pesantren tanpa terkecuali.

Maka dari itu, Plat-M diajak kerjasama dengan TIK Cerdas, Majelis Muwasholah Bainal Ulama il Muslimin dan UPN Veteran Jawa Timur untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan TIK Pesantren di Madura.

Tahun 2012, Sampang sudah menjadi tuan rumah TIK Pesantren. Tahun 2014 ini, giliran Bangkalan yang menjadi tuan rumah, dan rencana akan disusul di dua kabupaten tersisa: Pamekasan dan Sumenep. Adalah pondok pesantren Syaichona Cholil, Demangan Barat yang menjadi tuan rumah penyelenggaraan TIK Pesantren di awal 2014 ini.

Selama dua hari, TIK Pesantren menyuguhkan kepada pesantren-pesantren yang diundang untuk mengenal lebih dalam manfaat internet. Kelebihan yang bisa didapat dari berinternet. Bahkan pesantren sebenarnya punya peluang yang sangat besar untuk mewarnai jagat maya di Indonesia lewat konten-konten positif yang islami. Peserta dibekali bagaimana berdakwah melalui internet. Selain seminar bagaimana berdakwah di internet yang disampaikan oleh Klebun Plat-M, Wahyu Alam, peserta juga dibagi menjadi dua kelas yaitu kelas streaming dan social media. Harapannya, peserta yang merupakan asatid dari berbagai pondok pesantren di Bangkalan, Sampang dan bahkan ada yang datang dari Pamekasan dapat berdakwah menggunaka social media dan memperbanyak tayangan streaming dari kegiatan-kegiatan mereka di pesantren.

[caption id="attachment_4914" align="aligncenter" width="640"]TIK Pesantren di Bangkalan - Peserta TIK Pesantren di Bangkalan[/caption]

Ada fakta menarik didapat tentang pesantren dan internet saat TIK Pesantren di Bangkalan. Berikut pengakuan dari perwakilan-perwakilan pesantren yang hadir tentang bagaimana ketersediaan jaringan internet di pesantren masing-masing peserta.

PP. Syaichona Cholil 1:

  • Kami mendapatkan manfaat dari pelatihan TIKPesantren di Sampang.

  • Pada saat ada sebuah acara, ternyata acara yang di-streaming itu bisa bermanfaat bagi alumi dan simpatisan PP. Syaichona Cholil yang berada di luar kota.

  • Bagi peserta yang lain, diharap bisa memerhatikan pelatihan TIKPesantren kali ini


PP. Syaichona Cholil 2:

  • Kami berharap bisa mencontoh PP. Syaichona Cholil 1 yang sudah baik.

  • Bagi kami, internet itu banyak manfaatnya.


PP. Darul Ulum, Banyuanyar, Pamekasan

  • Kami sudah memiliki media cetak (majalah) yang dicetak 2 tahun sekali

  • Kami juga punya radio komunitas yang masih bisa dijangkau dalam skala kecil

  • Kajian kitab yang diadakan di pondok kami sudah disiarkan di radio komunitas itu

  • Kami juga sudah punya website, fan page Facebook, kami gunakan untuk update informasi dan dakwah

  • Untuk santri, terutama untuk santri di bawah umur, perlu bimbingan khusus tentang bagaimana menggunakan internet. Perlu ada edukasi yang banyak.


PP. Al-Hikam, Burneh, Bangkalan

  • Manfaat internet bagi pondok saya: Alhamdulillah!

  • Sejak 2004 kami sudah memakai Speedy.

  • Khusus untuk santri ada warnet khusus.

  • Di Al-Hikam terdapat banyak lembaga sekolah mulai SMP, SMA, MA dan SMK.

  • Internet kami gunakan untuk mencari informasi yang kami butuhkan, jadi ngga perlu mencari informasi ke luar.

  • Adanya SMK, membuat kami merasa sangat butuh adanya koneksi internet.


PP. Darul Hikmah,

  • Di tempat kami, ada workshop atau seminar setiap tahunnya yang mengundang beberapa pesantren dari luar juga.

  • Sudah ada jaringan internet dan sudah mempunyai website.


PP. Darul Manan, Glagah, Arosbaya

  • Semoga workshop kali ini bisa bermanfaat bagi pondok kami.

  • Dengan adanya internet, kita bisa berkomunitasi dengan pondok pesantren yang lain.

  • Letak pondok kami berada di letak sawah. Karena itu, Telkom ?takut? masuk ke pondok kami, sejak itu Telkom memberikan solusi dengan membagi-bagikan modem speedy, dan ternyata koneksinya masih ngga bagus. Lemot. Buka ?mbah? Google saja ngga muncul.

  • Tadi sudah tanya ke pihak Telkom tadi, dengan memberikan solusi; yaitu menyalurkan kabel fiber optic khusus ke pondok kami, semoga itu bisa terealisasi.

  • Kami selalu kesulitan koneksi internet ketika ada tugas negara dari Kementerian Agama. Karena sulitnya koneksi, kami rela untuk mengerjakan tugas negara itu di kantor Kementerian Agama Bangkalan.

  • Sejak 2001, kami sudah merancang sebuah website dan akan diluncurkan dan sampai sekarang belum berhasil di launching!

  • Kami berjanji, kalau di tempat kami ada internet, kami yakin, kami bisa lebih baik dari pada PP. Syaichona Cholil, Bangkalan.


Al-Hamidi, Banyuanyar, Pamekasan

  • Kami senang dengan adanya TIKPesantren ini. Kami yakin, ke depannya akan sangat dibutuhkan bagaimana cara mengembangkan website sebagai media dakwah.

  • Kamu sudah punya blog, tapi belum bisa kami maksimalkan karena sulitnya jaringan 3G di tempat kami.

  • Masih banyak orang yang menggunakan facebook sebagai media untuk berbuat maksiat seperti pacaran.


Al-Haromain, Sampang

  • Kami jadi tuan rumah TIKPesantren pada 2012, kami merasa sangat beruntung.

  • Ada sebuah cerita: awalnya, kami belum mengenal dunia TIK, karena kami ponpes Salafi. Alhamdulilla, berkat ada workshop TIKPesantren, kita bisa mengenal internet.

  • Jangankan internet, cara menghidupkan komputer saja saya ngga tahu.

  • Kalau ada aktivitas di Pondok, kami sudah bisa upload ke internet, mulai dari facebook hingga google

  • Hingga saat ini kami terus mengembangkan TIK di Pesantren.

  • Saya berharap TIK Pesantren juga bisa dilaksanakan di semua pesantren di dunia!


Semoga pelatihan TIK Pesantren di Bangkalan ini dapat memberikan dampak positif bagi pesantren-pesantren di Madura. Semoga semakin banyak konten-konten positif di Madura. Amin,

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama