Warga Madura digegerkan dengan ditemukannya gua indah yang berada di perut bumi kabupaten Pamekasan. Disebut gua vertikal karena letaknya berada 6 hingga 7 meter dari permukaan tanah. Gua ini ditemukan oleh para penggali sumur, tepat di depan salah satu rumah warga yang hanya berjarak 4 hingga 5 meter. Masyarakat memberinya nama Gua Mas
Akses menuju gua ini cukup mudah, apabila berkumpul di Alun-alun Arek Lancor, tinggal menuju ke utara Blumbungan - Pakong - Waru - Batu Bintang - Blaban (kecamatan Batumarmar). Perjalanan yang ditempuh sekitar 1,5 hingga 2 jam perjalanan menggunakan sepeda motor.
Tim dari bloger Plat-M, yang diwakili oleh @SlameTux, @Ametystaiko, @FennyPotter, Suryadi, Endang, dan Lilik berkesempatan untuk melihat secara langsung Gua tersebut dalam rangka Lan-Jalan Bareng. Sesampainya di tempat wisata yang baru ditemukan ini, kami harus membayar karcis motor dengan harga Rp. 3.000,- per motor dan untuk mobil sendiri Rp. 7.000,-. Dari parkiran menuju gua sekitar 30 meter. Kami tidak bisa langsung masuk ke dalam gua, karena harus membeli tiket masuk sebesar Rp. 20.000,- per orang. Kami tidak bisa langsung masuk ke dalam gua karena harus mengantri dengan pengunjung lainnya.
Setiap pengunjung yang ingin masuk ke dalam gua, diberi waktu hanya 15 menit saja. Jadi ya menurut kami tidak sebanding dengan perjalanan dan harga tiket yang kami bayarkan. Akses masuk ke dalam gua melewati sebuah sumur dengan menggunakan tangga besi yang melingkar. Untuk jaket dan tas yang dikenakan oleh pengunjung harus diletakkan di luar ruangan, karena dikhawatirkan pengunjung akan membawa batu yang ada di dalam gua.
Kondisi di dalam gua sudah dilengkapi dengan penerangan seadanya, bias lampu memberikan warna emas pada dinding gua yang dipenuhi stalaktit dan stalagmit. Nyaris sulit dipercaya ada gua cantik seperti ini di dalam perut bumi Madura.
Belum puas melihat pemandangan di dalam gua yang terdiri stalaktit dan stalagmit yang sangat luar biasa indahnya, bunyi kentungan pun pertanda bahwa waktu berkeliling di dalam gua sudah habis. Akhirnya kami dengan terpaksa keluar dari gua. Ekspresi wajah yang lemes dan baju yang basah kuyup setelah mandi keringat, sampai di luar langsung lega setelah dihembus angin sepoi-sepoi.
Penamaan gua ini ada dua versi, yang pertama dari pihak penyelenggara yang menamai gua ini "GOA MAS", sedangkan warga sekitar menyebutnya sebagai "GOA BATUBINTANG". Tapi kami lebih yakin namanya adalah Goa Mas, karena di karcis masuk sudah ada tulisannya.
Goa Mas ini adalah kejutan kedua setelah hadirnya wisata kolam renang Guweh Pote di Bangkalan. Alam Madura seperti tak berhenti menunjukkan kecantikannya.
Apakah anda tertarik untuk mengunjungi tempat ini? Karena kami juga ingin ke sini lagi, maklum belum puas hanya dengan waktu 15 menit saja. Selamat berisata ya Trètan!